Langsung ke konten utama

TUTORIAL WEB DAN DNS SERVER DEBIAN 10


Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam technology untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Dengan adanya Teknologi DNS, memungkinkan anda untuk mengetikkan atau menulis nama atau domain ke sebuah web browser (misal www.asyrof.tkj.com) dan Komputer Anda akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet. Elemen kunci dari DNS adalah seluruh DNS Server yang ada di dunia.


I.             TUJUAN :

a.    Siswa mampu mengetahui apa itu web server dan DNS server;
b.    Siswa mampu membuat web Server di Debian 10;
c.    Siswa mampu membuat DNS Server di Debian 10;
d.    Siswa mampu mengkonfigurasi dengan benar Web dan DNS Server serta mampu melakukan troble shooting Ketika terjadi kesalahan pada saat konfigurasi;
e.    Siswa mampu membuat klient dapat mengkases web dan dns server;
f.     Siswa juga mampu mengganti atau merubah web server (index.html) menjadi yang diinginkan;
g.    Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan tutorial (blog = blogger);
h.    Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.

II.           ALAT DAN BAHAN

a.    Laptop atau device
b.    Aplikasi Oracle VM Virtual Box (Version 6.1)
c.    ISO Debian 10 beserta DVD Binary 1, 2, dan 3.

III.         KESELAMATAN KERJA :

a.    Berdoa sebelum melakukan praktik
b.    Memakai baju bengkel atau catle pack
c.    Mematuhi peraturan yang ada
d.    Mengikuti panduan dari guru pembimbing
e.    Kurangi bergurau dan serius saat praktik
f.     Berdoa setelah melakukan praktik

IV.          TEORI PENDUKUNG :

1.   Debian

Debian adalah Sistem Oprasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programer sukarela(pengembang Debian) yang tergabung dalam Proyek Debian. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
Kelebihan
1.    Paket Debian dikenal super-stabil yang artinya bukan merupakan paket “state of the art“.
2.    Kestabilan program yang telah teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus melakukan restart.
3.    Sistem pemeliharaan paket berbasis program “APT” yang canggih
4.    Sistem hanya di-reboot setelah mengganti kernel, mati listrik, atau pergantian perangkat keras. Berbeda dengan system operasi windows pada saat update system harus di-reboot terlebih dahulu.
5.    Non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet, sehingga dapat dikembangkan atau dipakai secara gratis. Pemeliharaan sistem (update) dapat ditangani dengan campur tangan si admin yang sangat minim.
6.    Free Software, artinya dapat mengambil/ menyalin source program Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak, memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
7.    Open Source, artinya semua listing program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi tanpa adanya larangan dari siapapun
8.     Debian Linux merupakan sistem operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe komputer yang ada saat ini.
Kekurangan
1.    Siklus pengembangan distro sangat konservatif alias lambat
2.    Para pengebang tidak mengenal istilah “dead line” sehingga jangka waktu antar rilis dapat bertahun-tahun.
3.    Versi software yang dipakai debian biasanya lebih tua dari yang sudah rilis saat ini
4.    Sangat sulit memasukkan software versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi keamanannya ataupun kestabilannya
5.    Sulit dikonfigurasi pada saat install pertama kali
6.    Perlu repositori besar (40-60 GB )

2.   Web Server

Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
- Apache
- Apache Tomcat
- Microsoft Internet Information Services (IIS)
- Nginx
- Lighttpd
- Litespeed
- Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
- HTTP
- Logging
- Virtual Hosting
- Pengaturan Bandwidth
- Otektifikasi
- Kompresi Konten
 - HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.
Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut. Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, Administrasi Server | Konfigurasi Jaringan Page 3 komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client. Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.
Apache adalah salah satu web server terpopuler yang memungkinkan Anda untuk menjalankan website dengan aman tanpa banyak kendala. Apache lebih banyak digunakan oleh pemilik website tunggal dan pemilik bisnis kecil serta sederhana yang ingin dikenal keberadaannya di dunia internet.
Kelebihan
a.    Open-source dan gratis, bahkan untuk tujuan komersial.
b.    Software yang andal dan stabil.
c.    Patch keamanan yang terus-menerus diperbarui.
d.    Fleksibel karena memiliki struktur berbasis modul.
e.    Kemudahan konfigurasi dan tidak sulit bagi pemula.
f.     Lintas platform (dapat berfungsi baik di server Unix maupun Windows).
g.    Pun dapat digunakan di situs WordPress.
h.    Komunitasnya besar dan memudahkan pengguna jika menemukan masalah.
Kekurangan
a.    Terjadi gangguan pada perform ajika suatu website menerima traffic dengana jumlah sangat tinggi.
b.    Terlalu banyak opsi konfigurasi yang bisa mengarah ke rentannya keamanan.

3.   DNS Server

Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam technology untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Dengan adanya Teknologi DNS, memungkinkan anda untuk mengetikkan atau menulis nama atau domain ke sebuah web browser (misal www.asyrof.tkj.com) dan Komputer Anda akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet. Elemen kunci dari DNS adalah seluruh DNS Server yang ada di dunia.
DNS server adalah komputer / server yang terdaftar dan terhubung ke Domain name System (DNS). DNS Server bertugas menjalankan software networking khusus, yang memetakan alamat IP yang berisi database nama network dan internet hostname.

V.            LANGKAH KERJA

1.   Nyalakan PC/Laptop kemudian buka Virtual Box. Klik start pada debian 10 yang telah terinstall pada VM tersebut.
2.    Masuk root
3.    Pertama masukkan perintah “apt install apache2 -y” untuk menginstall paket.

4.    Tunggu proses

5.    Kalau sudah pastikan dengan cara ketik apt list apache2”

6.    Lalu masukkan perintah “ apt install lynx -y” untuk menginstall browser pada Debian 10

7.    Tunggu proses

8.    Kemudian masukkan perintah “lynx 192.168.23.1” (IP tersebut merupakan IP dari Debian yang sudah diatur sebelumnya)

9.    Kalau muncul web default apache2 seperti ini, tandanya Web Server telah berjalan

10. Selanjutnya kita install DNS server dengan memasukkan perntah apt-install bind9 bind9utils dnsutils -y”

11. Tunggu proses nya.

12. Ketika selesai cek dengan memasukkan perintah apt list bind9”

13. Konfigurasi web server di /etc/bind”.

14. Masukkan perintah“cp cd.local db.local.asyrof” (Copy db.local dengan nama baru sesuai yang diinginkan yang bertujuan agar saat ada error nanti kita masih punya file asli yang bisa digunakan kembali) Kemudian list dengan memasukkan perintah “ls”

15. Buka file tersebut dengan memasukkan perintah nano db.local.asyrof”

16. Kemudian konfigurasi seperti berikut

17. Keluar dengan menekan CTRL+X Y enter

18. Kemudan buka file lainnya yang perlu dikonfigurasi yakni named.conf.default-zones dengan memasukkan perintah “nano named.conf.default-zones”

19. Kemudian akan muncul isi file seperti berikut

20. Masukkan konfigurasi seperti berikut ini

21. Keluar dengan menekan CTRL+X Y enter

22. Kemudian jika sudah, restart bind9 dengan memasukkan perntah service bind9 restart”

23. Masukkan perintah “nano /etc/resolf.conf”

24. Isikan konfigurasi sebagai berikut sesuai dengan DNS yang akan dibuat tadi

25. Keluar, dan restart Kembali bind9 dengan memaskukkan perintah ”/etc/init.d/bind9 restart” (Ini merupakan cara lain untuk merestart paket)

26. Untuk mengecek apakah konfigurasi nya berhasil atau tidak, periksa dengan memasukkan perintahnslookup asyrof.tkj.com”

27. Cek di browser debian apakah sudah berhasil dengan memasukkan perintah lynx asyrof.tkj.com”

28. Jika muncul web default apache2, tandanya konfigurasi telah berhasil

29. Untuk memeriksanya bisa kita periksa di client (windows). Buka browser dan masukkan IP (syaratnya Windows dan debian harus terhubung terlebih dahulu dengan debian)

30. Masukkan juga dns yang kita atur pada debian di browser windows. Jika muncul web default apache2, maka dns telah berhasil dijalankan dan terhubung pada windows

31. Untuk mengganti web deafult apache2 masuk ke debian dan tulis perintah cd var/www/html”

32. Kemudian list “ls” disinilah letak file web default apache2

33.  Kemudian cek dengan memasukkan perintah “nano index.html”
34. Berikut merupakan coding file web default apache2 yang kita lihat sebelumnya

35. Keluar. Kemudian untuk mengganti, kita perlu menghapus file index.html dengan memasukkan perintah “rm index.html” kemudial cek list “ls” jika file tidak keluar maka index.html berhasil terhapus

36. Untuk membuat file baru, masukkan perintah “nano index.html”

37. Masukkan coding html sesuai yang kita inginkan. Berikut contohnya

38. Keluar dengan menekan CTRL+X Y enter

39. Coba masukkan perintah “lynx 192.168.23.1” .

40. Jika muncul sesuai dengan yang diinginkan tandanya kita berhasil mengubah index.html

41. Coba masukkan juga dengan DNSlynx asyrof.tkj.comberhasil


42. Cek pada browser klient dengan memasukkan IP 192.168.23.1. dan apabila sudah dapat mengakses maka web server sudah berhasil

43. Cek juga menggunakan Domain, asyrof.tkj.com . Berhasil

44. Selesai

IV.        KESIMPULAN

Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.
DNS ( Domain Name System ) adalah suatu metode untuk mengkonfersikan IP Address ( numerik ) suatu computer ke dalam suatu nama domain (alphabetic), ataupun sebaliknya. Yang memudahkan kita dalam mengingat computer tersebut. Misalnya Server Debian memiliki alamat IP Address sekian, namun pada umumnya orang tidak akan mudah mengingat alamat IP dalam bentuk numeric tersebut.

 Copyright NurMukhammadAlAsyrofi_TKJ_SMKN1Kediri

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI NAT ROUTING DEBIAN 10

  Network Address Translation ( NAT ) adalah sebuah sistem  yang dipakai untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk di hubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan memakai  sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer yang ada di dalam NAT pada saat  berselancar di internet maka  akan terlihat mempunyai  alamat IP yang sama apabila  dilacak. Dengan kata lain, suatu  alamat IP pada jaringan local maka  akan terlebih dahulu di translasikan oleh NAT untuk bisa  mengakses IP publik pada  jaringan komputer. Sebelum proses translasi tersebut , maka para pengguna tidak bisa  terhubung ke internet. TUJUAN : a.     Siswa mampu mengetahui NAT; b.     Siswa mampu membuat NAT dan membuat client dapat mengakses Ip Public; c.     Siswa mampu mengkonfigurasi NAT; d.     Siswa mampu routing NAT; e.     Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat konfigurasi; f.      Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan tutorial (blog = blogger); g.     Siswa mampu

KONFIGURASI WEBMAIL DEBIAN 10 (ROUNDCUBE)

  Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP.  Roundcube  ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.   TUJUAN : a.     Siswa mampu mengetahui webmail Roundcube; b.     Siswa mampu mengetahui apa itu Roundcube; c.     Siswa mampu membuat Mail Server dan bisa berkirim mail di Debian antar user via web; d.     Siswa mampu mengkonfigurasi WebMail Server; e.     Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat konfigurasi; f.      Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan tutorial (blog = blogger); g.     Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.   ALAT DAN BAHAN a.     Laptop atau device b.     Aplikasi Oracle VM Virtual Box (Version 6.1) c.     Debian 10. KESELAMATAN KERJA : a.     Berdoa seb