Network adapter adalah komponen perangkat keras komputer
yang menghubungkan komputer ke jaringan komputer. Dalam sebuah jaringan
komputer, setiap mesin harus memiliki kartu jaringan yang terpasang untuk
berkomunikasi dengan router jaringan. Router mengarahkan lalu lintas di
jaringan lokal dan juga menangani permintaan yang dibuat ke Internet, dan
menanggapi tanggapan berikutnya. Kartu jaringan di setiap mesin harus mendukung
protokol yang sama sebagai router jaringan sehingga semua perangkat dapat
berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
TUJUAN :
a. Siswa mampu mengetahui network adapter;
b. Siswa mampu mengetahui ap aitu loopback adapter;
c. Siswa mampu membuat adapter loopback sendiri pada windows;
d. Siswa mampu mengkonfigurasi IP (setting IP) pada Debian 10
secara static;
e. Siswa mampu menghubungkan Debian dan Windows dengan IP
static;
f. Siswa juga mampu melakukan trouble shooting dalam setting
IP di Debian;
g. Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan
tutorial (blog = blogger);
h. Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.
ALAT DAN BAHAN
a. Laptop
atau device
b. Aplikasi
Oracle VM Virtual Box (Version 6.1)
c. Adapter
Loopback.
KESELAMATAN KERJA :
a.
Berdoa sebelum melakukan praktik
b.
Memakai baju bengkel atau catle pack
c.
Mematuhi peraturan yang ada
d.
Mengikuti panduan dari guru pembimbing
e.
Kurangi bergurau dan serius saat praktik
f.
Berdoa setelah melakukan praktik
TEORI PENDUKUNG :
1.
Network Adapter
Network adapter adalah komponen perangkat keras komputer
yang menghubungkan komputer ke jaringan komputer. Dalam sebuah jaringan
komputer, setiap mesin harus memiliki kartu jaringan yang terpasang untuk
berkomunikasi dengan router jaringan. Router mengarahkan lalu lintas di
jaringan lokal dan juga menangani permintaan yang dibuat ke Internet, dan
menanggapi tanggapan berikutnya. Kartu jaringan di setiap mesin harus mendukung
protokol yang sama sebagai router jaringan sehingga semua perangkat dapat
berkomunikasi dengan bahasa yang sama.
Network adapter atau adaptor jaringan dapat menggantikan
kartu jaringan internal saat kartu tidak ada, atau ketika kartu internal tidak
mendukung standar yang diperlukan. Ada dua tipe dasar dari jaringan: kabel dan
nirkabel. Adapter jaringan yang dibuat untuk kedua jenis jaringan, dengan lebih
banyak variasi di antara rasa nirkabel karena ada berbagai jenis jaringan
nirkabel.
Adaptor jaringan dibuat untuk sambungan kabel dongle USB
kecil yang memiliki port Ethernet. Ethernet kabel menghubungkan komputer dalam
jaringan kabel, dengan RJ45 Ethernet port RJ11 menyerupai standar jack telepon
pada steroid. Adaptor dibuat dengan disertai perangkat lunak, dan sistem
operasi akan mengenali driver adapter jaringan USB dan menerapkan driver yang
tepat setelah perangkat terdeteksi. Setelah terdeteksi oleh sistem, maka
adaptor jaringan eksternal dapat digunakan untuk menghubungkan komputer ke
jaringan dengan menjalankan kabel Ethernet dari router ke adaptor jaringan.
Adaptor jaringan, biasanya mengacu pada adaptor jaringan
nirkabel. Alat ini populer untuk komputer mobile, karena dapat memungkinkan
komputer terhubung ke jaringan nirkabel di rumah atau kantor dari mana saja di
sekitarnya tanpa menambatkan kabel Ethernet ke komputer. Adaptor jaringan
nirkabel terlihat mirip dengan memory stick atau thumb drive: dongle USB kecil
dengan lampu LED yang menunjukkan Daya dan pengoperasian.
Setelah network adapter dimasukkan ke komputer maka
adapter jaringan tersebut akan memindai frekuensi radio sinyal wifi atau
wireless. Network adapter ini bekerja dengan perangkat lunak sistem untuk
menampilkan nama-nama jaringan lokal bagi user. Klik nama jaringan yang ingin
digunakan, dan memasok kredensial yang diperlukann untuk surfing nirkabel.
Kemudian boot, perangkat secara otomatis dan akan log ke jaringan pilihan.
Kebanyakan komputer laptop disematkan dengan kartu
built-in WiFi ®, atau kartu jaringan nirkabel, tetapi ada kalanya kartu
diberikan tetapi tidak digunakan sama sekali. Hal ini terutama terjadi ketika
standar nirkabel berubah dari satu protokol ke protokol baru, lebih cepat.
Kartu lama yang hanya mendukung protokol yang lebih tua tidak akan bekerja
dengan router yang hanya mendukung lebih baru ke standar lebih cepat. Standar
nirkabel 802.11n saat ini, yang menggantikan standar 802.11g yang lama.
Ketika kartu jaringan internal tidak mendukung standar
yang diinginkan, maka terdapat alternatif untuk adaptor eksternal yang dapat
menggantikan kartu internal dengan kartu baru. Hal ini mudah dilakukan pada
komputer desktop, tetapi tidak begitu mudah di laptop atau notebook.
2. Loopback Adapter
Dalam IPv4 ini adalah jaringan dengan awalan CIDR 127,0 / 8
(RFC 3330). Alamat IP yang paling
umum digunakan pada perangkat loopback adalah 127.0.0.1 untuk IPv4, meskipun
alamat dalam rentang 127.0.0.1 untuk 127.255.255.254 dipetakan untuk itu. IPv6 menunjuk hanya satu alamat untuk
fungsi ini, 0:0:0:0:0:0:0:1 (juga ditulis sebagai :: 1), memiliki :: 1/128
awalan (RFC 3513). , Standar
resmi milik, nama domain untuk alamat ini adalah localhost (RFC 2606).
Pada Unix-seperti sistem, antarmuka loopback biasanya
memiliki lo nama perangkat atau lo0.Sebuah antarmuka loopback memiliki beberapa
kegunaan. Ini dapat digunakan
oleh perangkat lunak jaringan klien pada komputer untuk berkomunikasi dengan
perangkat lunak server pada komputer yang sama, yaitu pada komputer yang
menjalankan server web, menunjuk browser web ke http://127.0.0.1/ URL atau
http://localhost / akan mengakses situs web sendiri yang komputer. Ini bekerja tanpa sambungan jaringan
yang nyata-sehingga sangat berguna untuk menguji layanan tanpa mengekspos
mereka untuk risiko keamanan dari akses jaringan remote. Demikian pula, ping interface loopback
adalah tes dasar fungsi stack IP dalam sistem operasi.
LANGKAH KERJA
1. Nyalakan PC/Laptop kemudian buka Virtual Box. Buka device manager pada windws.
2. Pilih bagian network adapter, lalu klik ‘action’ lalu pilih ‘add legacy hardware’
3. Jika muncul tampilan ini, klik nex
4.
Pilih ‘select install hardware ….’ Lalu
klik next
5.
Klik next untuk memilih
6.
Pilih ‘Microsoft’ dan ‘Microsoft KM-Test
Loopback Adapter’ klik next
7.
Klik next, untuk lanjut menginstall
8.
Jika muncul seperti ini, tandanya telah
berhasil membuat adapter virtual loopback
9. Cek pada “control panel> network and internet> network connections” maka bisa dilihat bahwa ada adapter loopback yang baru diinstall
10. Kemudian
untuk setting IP, masuk ke adapter dan lihat nama adapter yakni Microsoft
KM-Test Loopback Adapter #3.
11. Untuk
setting IP, pilih TCP IP v4
12. Kemudian
isikan IP sebagai berikut (IP sesuai keinginan) 192.168.23.3/24
13. Kemudian
klik ok, lalu untuk memastikan lihat details pada adapter tersebut dan benar
bahwa IP = 192.168.23.2/24
14. Sekarang
masuk ke Virtual Box, kemudian pilih di bagian mesin yang akan kita jalankan
lalu klik setting atau yang bergambar gerigi
15. Masuk
ke network, disini bisa dilihat bahwa adapter sebelumnya adalah NAT
16. Ubah adapter
menjadi ‘Microsoft KM-Test Loopback Adapte #3’ klik ok
17. Kemudian
jalankan mesin tersebut dengan cara klik start. Untuk masuk langsung saja masuk
ke root
18. Kemudian masuk ke cd dengan
memasukkan perintah “cd /”
19. Cek IP
dengan memasukkan perintah “ip a” bisa dilihat bahwa IP enp0s3
masih dengan IP default alias DHCP yakni 196.xxx.xxx.xxx
20. Untuk
merubah IP masukkan perintah “nano /etc/network/interfaces”
21. Akan muncul
tampilan seperti ini, dan bisa dilihat enp0s3 masih dhcp
22. Untuk
merubahnya menjadi static masukkan perintah atau command seperti berikut ini
23. Keluar
dengan cara ctrl+x y enter
24. Restart
network dengan memasukkan perintah “/etc/init.d/networking restart”
25. Cek IP
dengan memasukkan perintah “ip a” bisa dilihat bahwa IP sudah
berubah sesuai dengan apa yang diinginkan
26. Kemudian
untuk membuktikan bahwa apakah benar IP ini bisa terhubung keluar, ping IP
windows dengan memasukkan perintah “ping 192.168.23.3” jika
muncul seperti ini tandanya sudah berhasil ping Debian ke windows
27. Coba sebaliknya
ping windows ke Debian. Masuk ke command promt pada windows lalu masukkan
perintah “ping 192.168.23.4” jika muncul seperti ini maka tandanya
berhasil
28. Praktik
selesai
29. Sekian
dan terima kasih
KESIMPULAN
Untuk setting IP pada Debian sebenarnya sangatlah mudah, tinggal memasukkan beberapa baris saja pada bagian tertebtu. Untuk dapat terhubung dengan windows asli, kita memerlukan adapter yang sama kemudian masing masing diisikan IP satu jaringanm (contohnya menggunakan adapter loopback). Satu hal yang perlu diperhatikan, jangan lupa matikan firewall pada windows agar dapat terhubung (pinging IP).
Copyright NurMukhammadAlAsyrofi_TKJ_SMKN1Kediri
Komentar
Posting Komentar