Mail
Server atau E-Mail Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan
file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email,
mail server juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp.
Selain itu mail server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan
untuk penginstalan email.
TUJUAN :
a.
Siswa mampu mengetahui Mail Server Debian;
b.
Siswa mampu mengetahui apa itu Postfix dan
Dovecot;
c.
Siswa mampu membuat Mail Server dan bisa
berkirim mail di Debian antyar user;
d.
Siswa mampu mengkonfigurasi Mail Server;
e.
Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat
konfigurasi;
f.
Siswa mampu memanfaatkan media online untuk
mempubliksikan tutorial (blog = blogger);
g.
Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.
ALAT DAN BAHAN
a. Laptop
atau device
b. Aplikasi
Oracle VM Virtual Box (Version 6.1)
c. Debian
10.
KESELAMATAN KERJA :
a.
Berdoa sebelum melakukan praktik
b.
Memakai baju bengkel atau catle pack
c.
Mematuhi peraturan yang ada
d.
Mengikuti panduan dari guru pembimbing
e.
Kurangi bergurau dan serius saat praktik
f.
Berdoa setelah melakukan praktik
TEORI PENDUKUNG :
Mail
Server
Mail Server atau E-Mail
Server adalah perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail
server juga dapat dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan
email.
Sebuah komputer yang
didedikasikan untuk menjalankan jenis aplikasi perangkat lunak komputer yang
juga disebut Mail Server, hal ini dianggap sebagai jantung dari setiap email
sistem. Mail Server biasanya dikelola oleh seorang yang biasanya dipanggil post
master. Tugas Post Master yaitu Mengelola Account , Memonitor Kinerja Server danTugas
Administratif Lainnya
Protokol yang umum digunakan
antara lain protokol SMTP, POP3 dan IMAP. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
digunakan sebagai standar untuk menampung dan mendistribusikan email. POP3
(Post Office Protocol v3) dan IMAP (Internet Mail Application Protocol)
digunakan agar user dapat mengambil dan membaca email secara remote yaitu tidak
perlu login ke dalam sistem shelll mesin mail server tetapi cukup menguhubungi
port tertentu dengan mail client yang mengimplementasikan protocol POP3 dan
IMAP.
Cara kerja mail server
mempunyai berbagai macam versi penjelasan mengenai cara kerjanya, dalam artikel
ini saya akan menjelaskan 2 versi cara kerja mail server yang sudah saya
rangkum dari berbagai sumber. Sebenarnya cara kerja antara versi 1 dan 2
mempunyai inti yang sama, hanya saja penjelasannya yang beda, silahkan anda
pilih yang mana.
Cara kerja versi 1 yaitu Proses
pengiriman e-mail malalui tahapan yang sedikit panjang. Saat e-mail di kirim,
maka e-mail tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan
tujuan e-mail. File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi
tanggal dan waktu pengiriman. Pada saat user membaca e-mail berarti user telah
mengakses server e-mail dan membaca file yang tersimpan dalam server yang di
tampilkan melalui browser user.
Cara kerja versi 2 yaitu saya
ambil dari Xmodulo, sebelum memahami proses cara kerja mail server sebaiknya
anda mengenal terlebih dahulu singkatan - singkatan dari MUA, MTA, MDA dll. Ketika
pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan ujung ke ujung pengiriman
email dari pengirim-sisi server ke server tujuan. Setelah mencapai server
tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima email, dan di pindahkan ke MDA
setempat. MDA kemudian menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika penerima
memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan menggunakan protokol seperti
POP atau IMAP.
LANGKAH KERJA
1.
Nyalakan PC/Laptop kemudian buka Virtual Box.
Klik start pada debian 10 yang telah terinstall pada VM tersebut, langsung
masuk ke Super User atau Root
2. Masuk ke cd dengan memasukkan perintah “cd /”
3. Pertama masukkan perintah “apt install postfix dovecot-imapd dovecot-pop3d telnet -y” Postfix dan dovecot merupakan paket untuk membuat server mail, sedangka telnet merupakan layanan untuk menampilkan mail atau pesan di debian
4. Jika muncul seperti ini, pilih internet site
5. System mail name isi > debian
6. Tunggu proses instalasi paket
7. Selanjutnya kita konfigurasi ulang postfix unruk memastikan benar dengan memasukkan perintah “dpkg-reconfigure postfix”
8. Pilih internet site
9. System mail name tetap > debian
10. Selanjutnya Root and postmaster mail recipient > kosongkan
11. Selanjutnya Other destinations to accept mail for > default saja
12. Selanjutnya Force synchronous updates on mail queue > yes
13. Selanjutnya Local networks > default
14. Selanjutnya Mailbox size limit > 0
15. Selanjutnya Local address extensions character > +
16. Selanjutnya internet protocol to use > ipv4
17. Tunggu proses system mereload konfigurasi
18. Masuk ke konfigurasi selanjutnya dengan memasukkan perintah “nano /etc/postfix/main.cf”
19. Pada baris paling bawah tambahkan command > home_mailbox = Maildir/
20. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”
21. Masuk ke konfigurasi selanjutnya dengan memasukkan perintah “nano /etc/dovecot/conf.d/10-mail.conf”
22. Cari command mail_location = maildir :~/Maildir > hilangkan tanda tagar nya
23. Cari command mail_location = mbox:~/mail:INBOX=/var/mail%u > tambahkan tanda tagar di depan command
24. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”
25. Restart postfix dan dovecot dengan memasukkan perintah “/etc/init.d/postfix restart” da “/etc/init.jd/dovecot restart”
26. Buat user baru dengan “adduser asrop1” dan “adduser asrop2”
27. Untuk mengirimkan pesan masukkan perintah “telnet 192.168.23.1 25”
Penjelasan
·
192.168.23.1 = IP dari Debian yang digunakan
·
Sedangkan 25 adalah port untuk mengirimkan
pesan (telnet)
·
Mail from: asrop1 > enter (pesan dari user
asrop1)
·
Rcpt to: asrop2 > enter (penerima pesan
untuk user asrop2)
·
Data > enter (untuk memulai menulis pesan)
·
Assalamualaikum (isi pesan) > enter
·
. (untuk mengakhiri data)
·
Quit (keluar)
28. Untuk melihat pesan telnet, masukkan perintah “telnet 192.168.23.1 110”
Penjelasan
·
User asrop2 > enter (untuk masuk ke mail
asrop2)
·
Pass 1234 > enter (memasukkan password)
·
List > enter (untuk melihat list pesan yang
masuk)
·
Retr1 > enter (untuk membuka pesan yang
masuk)
·
Quit > enter (keluar)
29. Praktik
Selesai
KESIMPULAN
Mail Server atau E-Mail Server adalah
perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai
respons atas permintaan yang dikirim via email, mail server juga digunakan pada
bitnet untuk menyediakan layanan serupa ftp. Selain itu mail server juga dapat
dikatakan sebagai aplikasi yang digunakan untuk penginstalan email.
Komentar
Posting Komentar