Langsung ke konten utama

KONFIGURASI VPN SERVER DEBIAN 10 (OpenVPN)

 



OpenVPN adalah implementasi VPN yang menggunakan SSL/TLS untuk mengamankan jalur komunikasinya. Selain itu, OpenVPN menggunakan virtual network adapter yang dapat berupa tun device (layer-3) atau tap device (layer-2). Tiap device bisa dipakai bila pengguna ingin bekerja pada protokol selain IP. Secara default, OpenVPN menggunakan protokol UDP di port 1194.

 

OpenVPN juga dapat bekerja pada port TCP walaupun tidak dianjurkan karena kinerja paket TCP yang dikirim melalui jalur TCP bisa menyebabkan penalti kinerja ganda terutama pada kualitas jaringan yang buruk. OpenVPN memakai dua jalur komunikasi virtual: control channel dan data channel. Kedua jalur ini memiliki di-enkripsi secara berbeda. Karena kedua jalur komunikasi ini adalah jalur virtual yang melalui multiplexing, secara kasat mata, yang terlihat tetap komunikasi di satu socket (default UDP port 1194) saja.

 

TUJUAN :

a.    Siswa mampu mengetahui VPN Server Debian;

b.    Siswa mampu mengetahui apa itu VPN Server dan OpenVPN;

c.    Siswa mampu mengkonfigurasi VPN Server;

d.    Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat konfigurasi;

e.    Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan tutorial (blog = blogger);

f.     Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.

 

ALAT DAN BAHAN

a.    Laptop atau device

b.    Aplikasi Oracle VM Virtual Box (Version 6.1)

c.    Debian 10.

KESELAMATAN KERJA :

a.    Berdoa sebelum melakukan praktik

b.    Memakai baju bengkel atau catle pack

c.    Mematuhi peraturan yang ada

d.    Mengikuti panduan dari guru pembimbing

e.    Kurangi bergurau dan serius saat praktik

f.     Berdoa setelah melakukan praktik

 

TEORI PENDUKUNG :

VPN Server

VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN sifatnya privat maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Data yang dikirimkan melalui VPN terenkripsi sehingga cukup aman dan rahasianya tetap terjaga, meskipun dikirimkannya melalui jaringan internet, itulah definisi dari VPN. 

VPN adalah cara terbaik untuk mengakses beberapa video dan musik situs Inggris dan AS yang paling populer dari negara lain . Juga di banyak daerah VPN adalah cara yang paling sederhana dan efisien untuk membuka blokir sensor internet dan memberikan pengguna akses ke sumber informasi gratis internet di seluruh dunia.

VPN pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC. Jika digambarkan kira-kira seperti ini

internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Client

bila digunakan untuk menghubungkan 2 komputer secara private dengan jaringan internet maka seperti ini: 

Komputer A <—> VPN Client <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Jadi semua koneksi diatur oleh VPN Server sehingga dibutuhkan kemampuan VPN Server yang memadai agar koneksinya bisa lancar.

Adapun fungsi dari teknologi Virtual Private Network, diantaranya Kerahasiaan (Confidentially). VPN merupakan teknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan ata akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja. 

Keutuhan data (Data Integrity). VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Autentikasi sumber (Origin Authentication). VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan. 

Manfaat dari VPN Beberapa manfaat VPN, diantaranya Remote Access – Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan internet atau publik. 

Keamanan – dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe. 

Dapat menghemat biaya setup jaringan – VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri. 

LANGKAH KERJA

1.    Nyalakan PC/Laptop kemudian buka Virtual Box. Klik start pada debian 10 yang telah terinstall pada VM tersebut, langsung masuk ke Super User atau Root


2.    Masuk ke cd dengan memasukkan perintah “cd /”


3.    Pertama install paket openvpn dengan masukkan perintah “apt install openvpn easy-rsa -y”  


4.    Tunggu proses instalasi paket


5.    Lalu copy direktori easy-rsa menuju ke direktori openvpn dengan perintah  cp -r /usr/share/easy-rsa/ /etc/openvpn/”


6.    Kemudian ekstrak file yang telah di copy tadi dengan memasukkan perintah “gunzip -c /usr/share/easy-rsa/ /etc/openvpn/”


7.    Lalu masuk ke konfigurasi server.conf dengan perintah “nano /etc/openvpn/server.conf”


8.    Hilangkan tanda titik koma (;) pada “ca ca.crt” “cert server.crt” “key server.key  # This file should be kept secret” lalu ubah pada konfigurasi dh (diffie hellman) yang aslinya “dh dh2048.pem” ubah menjadi “dh dh.pem”


9.    Lalu hapus tanda titik koma (;) pada text push “redirect-gateway def1 bypass-dhcp”, push “dhcp-option DNS 208.67.222.222”, push “dhcp-option DNS 208.67.220.220”


10. Lalu hapus tanda titik koma (;) pada “user nobody” dan “group nogroup”


11. hilangkan tanda titik komanya (;) juga pada syntax-syntax “port 1194” “proto udp”


12. hilangkan tanda titik komanya (;) juga pada syntax-syntax “dev tun”


13. hilangkan tanda titik komanya (;) juga pada syntax-syntax “keepalive 10 120” “tls-auth ta.key 0 # This file is secret” “cipher AES-256-CBC”


14.  hilangkan tanda titik komanya (;) juga pada syntax-syntax “persist-key” “persist-tun” “status /var/log/openvpn/openvpn-status.log” “log /var/log/openvpn/openvpn.log” dan “log-append  /var/log/openvpn/openvpn.log”


15. hilangkan tanda titik komanya (;) juga pada syntax-syntax “verb 3” “explicit-exit-notify 1”


16. Konfigurasi seperti berikut : server 10.10.23.0 255.255.255.0 (IP Network untuk VPN Server)


17.  Pastikan syntax ifconfig-pool-persist /var/log/openvpn/ipp/txt > tidak ada tanda (;)


18. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”


19. Lalu aktifkan ip_forward dengan menambahkan angka 1 pada konfigurasi menggunakan perintah “echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward”. Ip_forward ini memiliki fungsi untuk meneruskan paket data


20. Kemudian masuk pada direktori “/etc/openvpn/easy-rsa/” pada konfigurasi vars, sebelumnya copy vars.example menjadi vars dengan perintah “cp vars.example vars”


21. Masuk ke konfigurasi selanjutnya dengan memasukkan perintah “nano vars”


22. Tuliskan command sesuai dengan tempat kita sekarang, kurang lebih seperti berikut


23. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”


24. Lalu masih berada direktori /etc/openvpn/easy-rsaKemudian, inisialisasi PKI dengan perintah “./easyrsa init-pki”


25. Selanjutnya, buat CA tanpa kata sandi dengan perintah “./easyrsa build-ca nopass”, pada Common Name ketikkan “server”


26. Selanjutnya, buat kunci server dengan perintah “./easyrsa gen-req   server nopass”, pada Common Name tekan enter


27. Selanjutnya, tandatangani sertifikat server dengan perintah “./easyrsa sign-req server server”, pada Confirm request details ketikkan yes


28. Selanjutnya, buat pertukaran kunci Diffie-Hellman dengan perintah “./easyrsa gen-dh”


29. Selanjutnya, buat tanda tangan HMAC dengan perintah “openvpn --genkey --secret ta.key”


30. Terakhir, salin semua sertifikat dan kunci ke direktori /etc /openvpn “cp ta.key /etc/openvpn/” lalu “cp pki/ca.crt/etc/openvpn/” kemudian “cp pki/private/server.key /etc/openvpn/” kemudian terakhir “cp pki/issued server.crt /etc/openvpn/” “cp pki/dh.pem /etc/openvpn/”


31. Kemudian copy file dari direktori /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/client.conf menuju ke direktori /etc/openvpn/client dengan nama client.ovpn, ketikkan perintah “cp /usr/share/doc/openvpn/examples/sample-config-files/client.conf /etc/openvpn/client/client.ovpn”


32. Lalu masuk ke konfigurasi client.ovpn dengan command memasukkan perintah Lalu masuk ke konfigurasi client.ovpn dengan command “nano /etc/openvpn/client/client.ovpn”


33. lalu tambahkan text remote 192.168.26.1 1194 yaitu ip dari Debian Server


34. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”


35. Selanjutnya,hasilkan sertifikat Klien dengan perintah “./easyrsa gen-req client nopass”, pada Common Name tekan enter


36. Selanjutnya, tandatangani sertifikat Klien dengan perintah “./easyrsa sign-req client client”, pada Confirm request details ketikkan yes


37. Selanjutnya, salin semua sertifikat dan kunci klien ke /etc/openvpn/client/ dengan memasukkan perintah “cp ta.key /etc/openvpn/client/” “cp pki/ca.crt /etc/openvpn/client/” “cp pki/issued/client.crt /etc/openvpn/client/” “cp pki/private/client.key /etc/openvpn/client/”


38. Simpan dan tutup file. Kemudian, mulai layanan OpenVPN dengan perintah “systemctl start openvpn@server”


39. Sebelumnya masuk ke-direktori “/etc/openvpn/client” dengan perintah “cd /etc/openvpn/client” Masukkan ca.crt, client.crt, client.key dan ta.key ke dalam client.ovpn. Maka semua file ca.crt, client.crt, client.key dan ta.key sudah masuk ke dalam konfigurasi client.ovpn


40. Lalu berpindah pada client, Install aplikasi openvpn pada client. Lalu pindahkan konfigurasi dari client.ovpn yang berada di server menuju ke client (bisa menggunakan samba atau ftp) lihat SAMBA SERVER DEBIAN 10 atau FTP SERVER DEBIAN 10


41. Pindahkan client.ovpn ke dalam direktori kita menyimpan aplikasi client. Kali ini simpan di This PC> System(:c)> Program Files > OpenVPN > config

42. Lalu jalankan aplikasi openvpn dengan cara masuk ke folder bin (Data (C:)\OpenVPN\bin) lalu klik kanan pada openvpn-gui > run as administrator


43. Lalu buka menu hidden icon lalu pilih openvpn lalu connect


44. Tunggu Proses


45. Jika sudah berhasil maka akan muncul seperti ini


46. Praktik Selesai

KESIMPULAN

Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan untuk dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan local. Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam LAN itu sendiri, walaupun sebenarnya menggunakan jaringan milik public. Semoga dengan dibuatnya tutorial konfigurasi VPN server debian 10 dapat menambah informasi bagi kalian pembaca, saya mohon maaf jika terdapat salah penyampaian informasi maupun salah dalam kalimat yang disampaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUTORIAL WEB DAN DNS SERVER DEBIAN 10

Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. Domain Name System (DNS) adalah sebuah standard dalam technology untuk mengatur penamaan publik dari sebuah situs website atau domain internet. Dengan adanya Teknologi DNS, memungkinkan anda untuk mengetikkan atau menulis nama atau domain ke sebuah web browser (misal www.asyrof.tkj.com) dan Komputer Anda akan secara otomatis menemukan alamat IP dari domain tersebut di internet. Elemen kunci dari DNS adalah seluruh DNS Server yang ada di dunia. I.              TUJUAN : a.     Siswa mampu mengetahui apa itu web server dan DNS server; b.  ...

KONFIGURASI NAT ROUTING DEBIAN 10

  Network Address Translation ( NAT ) adalah sebuah sistem  yang dipakai untuk menggabungkan lebih dari satu komputer untuk di hubungkan ke dalam jaringan internet hanya dengan memakai  sebuah alamat IP. Sehingga setiap komputer yang ada di dalam NAT pada saat  berselancar di internet maka  akan terlihat mempunyai  alamat IP yang sama apabila  dilacak. Dengan kata lain, suatu  alamat IP pada jaringan local maka  akan terlebih dahulu di translasikan oleh NAT untuk bisa  mengakses IP publik pada  jaringan komputer. Sebelum proses translasi tersebut , maka para pengguna tidak bisa  terhubung ke internet. TUJUAN : a.     Siswa mampu mengetahui NAT; b.     Siswa mampu membuat NAT dan membuat client dapat mengakses Ip Public; c.     Siswa mampu mengkonfigurasi NAT; d.     Siswa mampu routing NAT; e.     Siswa juga mampu melakukan trouble shooting s...

KONFIGURASI WEBMAIL DEBIAN 10 (ROUNDCUBE)

  Roundcube adalah salah satu aplikasi webmail dengan basis IMAP.  Roundcube  ditulis dengan bahasa pemograman PHP. Fitur yang jadi andalan dari aplikasi webmail satu ini adalah penggunaan Ajax. Ajax digunakan untuk memberikan informasi terkait email yang lebih responsif dibandingkan aplikasi webmail lainnya yang cenderung kuno dan kurang canggih.   TUJUAN : a.     Siswa mampu mengetahui webmail Roundcube; b.     Siswa mampu mengetahui apa itu Roundcube; c.     Siswa mampu membuat Mail Server dan bisa berkirim mail di Debian antar user via web; d.     Siswa mampu mengkonfigurasi WebMail Server; e.     Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat konfigurasi; f.      Siswa mampu memanfaatkan media online untuk mempubliksikan tutorial (blog = blogger); g.     Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.   ALAT DAN BAHAN a. ...