SSH adalah aplikasi
pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin, yang jauh
lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara
remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User dengan Shell
untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan koneksi enkripsi
antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan menggunakan telnet dan
ssh seperti perbedaan dengan mengakses website biasa dengan website yang lebih
aman (HTTPS).
TUJUAN :
a.
Siswa mampu mengetahui SSH server Debian;
b.
Siswa mampu mengetahui apa itu SSH;
c.
Siswa mampu membuat SSH server dan klien dapat
mengakses melalui PUTTY;
d.
Siswa mampu mengkonfigurasi SSHserver;
e.
Siswa juga mampu melakukan trouble shooting saat
konfigurasi;
f.
Siswa mampu memanfaatkan media online untuk
mempubliksikan tutorial (blog = blogger);
g.
Siswa mampu menguasai materi ini dengan baik.
ALAT DAN BAHAN
a. Laptop
atau device
b. Aplikasi
Oracle VM Virtual Box (Version 6.1)
c. Debian
10.
KESELAMATAN KERJA :
a.
Berdoa sebelum melakukan praktik
b.
Memakai baju bengkel atau catle pack
c.
Mematuhi peraturan yang ada
d.
Mengikuti panduan dari guru pembimbing
e.
Kurangi bergurau dan serius saat praktik
f.
Berdoa setelah melakukan praktik
TEORI PENDUKUNG :
SSH Server
Secure Shell (SSH) adalah
sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login
antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan
lainnya antara dua jaringan komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau
melalui jaringan tidak aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH
program klien secara masing-masing . Protokol spesifikasi membedakan antara dua
versi utama yang disebut sebagai SSH-1 dan SSH-2.
Aplikasi yang paling terkenal
dari protokol ini adalah untuk akses ke akun shell pada sistem operasi mirip
Unix, tetapi juga dapat digunakan dengan cara yang sama untuk akun pada
Windows. Ia dirancang sebagai pengganti Telnet dan protokol remote shell
lainnya yang tidak aman seperti rsh Berkeley dan protokol rexec, yang mengirim
informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks, membuat mereka rentan
terhadap intersepsi dan penyingkapan menggunakan penganalisa paket. Enkripsi
yang digunakan oleh SSH dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan dan integritas
data melalui jaringan yang tidak aman, seperti Internet.
SSH menggunakan kriptografi
kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote
untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. Ada beberapa cara untuk menggunakan
SSH; salah satunya adalah dengan menggunakan secara otomatis public-privat key
pasangan untuk dengan sederhana mengenkripsi koneksi jaringan, dan kemudian
menggunakan otentikasi password untuk login.
Penggunaan yang lain dengan
menghasilkan secara manual pasangan public-privat key untuk melakukan
otentikasi, yang memungkinkan pengguna atau program untuk login tanpa harus
menentukan password. Dalam skenario ini, siapa pun dapat menghasilkan pasangan
yang cocok dari kunci yang berbeda (publik dan privat). Kunci public
ditempatkan pada semua komputer yang harus memungkinkan akses ke pemilik
private key yang cocok (pemilik menjaga rahasia kunci privat). Sementara
otentikasi didasarkan pada kunci privat, kunci itu sendiri tidak pernah
ditransfer melalui jaringan selama otentikasi. SSH hanya memverifikasi apakah
orang yang sama yang menawarkan kunci publik juga memiliki kunci pribadi yang
cocok. Dalam semua versi SSH adalah penting untuk memverifikasi kunci publik
yang tidak diketahui, yaitu mengaitkan kunci publik dengan identitas, sebelum
menerima mereka dengan valid. Menerima serangan kunci publik tanpa validasi
akan mengotorisasi penyerang yang tidak sah sebagai pengguna yang valid.
SSH adalah sebuah protokol
yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Beberapa aplikasi di bawah ini
mungkin membutuhkan fitur-fitur yang hanya tersedia atau yang kompatibel dengan
klien atau server SSH yang spesifik. Sebagai contoh, menggunakan protokol SSH
untuk mengimplementasikan VPN adalah dimungkinkan, tapi sekarang hanya dapat
dengan implementasi server dan klien OpenSSH. 123 .
1. dalam
kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
2. dalam
kombinasi dengan rsync untuk mem-backup, menyalin dan me-mirror file secara
efisien dan aman
3. untuk
port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute
paket antara jaringan yang berbeda atau menyambung dua wilayah broadcast
menjadi satu)
4. untuk
digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh. =klien yang mendukung fitur ini
5. untuk
meneruskan X11 melalui beberapa host
6. untuk
browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi dengan klien SSH yang
mendukung protokol SOCKS
7. untuk
mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di
komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
8. untuk
mengotomasi remote monitoring dan pengelolaan server melalui satu atau lebih dari
mekanisme seperti yang dibahas di atasuntuk internet unlimited gratis tanpa
kuota yang telah di tetapkan oleh operator
LANGKAH KERJA
1.
Nyalakan PC/Laptop kemudian buka Virtual Box.
Klik start pada debian 10 yang telah terinstall pada VM tersebut, langsung
masuk ke Super User atau Root
2. Masuk ke cd dengan memasukkan perintah “cd /”
3.
Pertama masukkan perintah “apt install ssh
-y”
4.
Tunggu proses instalasi paket DHCP
5.
Cek apakah paket SSH sudah terinstall dengan
memasukkan perintah “apt list ssh” jika muncul [installed]
tandanya sudah terinstall
6. Masuk ke konfigurasi dengan memasukkan perintah “nano /etc/ssh/sshd.config”
7. Cari command bertuliskan Port 22 (port default SSH). Untuk mengaktifkan port tersebut tinggal hilangkan tanda tagar
8. Keluar dan simpan dengan memasukkan perintah “ctrl X + Y enter”
9. Restart dengan cara memasukkan perintah “/etc/init.d/ssh restart”
10. Cek IP server Debian dengan memasukkan
perintah “ip a” disini IP nya 192.168.23.4/24
11. Pastikan klien terhubung, satu jaringan. Untuk
setting IP buka setting IP debian & setting dhcp debian
12. Buka aplikasi PuTTY,
13. Masukkan IP server yakni 192.168.23.4 dan port 22, enter
14. Jika muncul
notifikasi seperti berikut tandanya sudah berhasil, Klik yes
15. Masukkan user dan password
16. Berhasil masuk
17. Praktik
selesai, Sekian dan terima kasih
KESIMPULAN
Pada penjelasan kali ini dapat
disimpulkan bahwa Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan
kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah,
perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan
komputer. Ini terkoneksi, melalui saluran aman atau melalui jaringan tidak
aman, server dan klien menjalankan server SSH dan SSH program klien secara
masing-masing. Demikianlah laporan yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan
dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena
kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya
Komentar
Posting Komentar